Jumat, 05 Juni 2015

Tehnik Awal Bermain Roller Skate

Roller skate atau sepatu roda dan rollerblade dapat menjadi sebuah aktivitas bersantai yang seru, latihan yang luar biasa, olahraga lomba ataupun sebagai alat transportasi. Setelah Anda mengetahui cara berdiri dengan benar, cara meluncur dan berhenti, Anda akan ketagihan untuk memainkannya. Baca langkah-langkah di bawah ini untuk keterangan lebih lanjut cara bermain sepatu roda.
Tipsnya. Pertama alat yang perlu digunakan:
  1. Inline skate / Sepatu Roda itu sendiri.
  2. Helm (jangan pake helm bangunan/helem motor balap cz kesannya lebay) cukup helm standar inline skate.
  3. Kaos oblong / kaos olahraga, jangan coba2 pake rok/sarung/daster.
  4. Kaos Tangan, jangan pake punya bidan/dokter, minimal kaos tangan motor.
  5. Pelindung Siku dan Lutut. Namanya saya g apal. Kalo ga punya pake kain2 lap juga bisa (kesannya kere).
  6. Celana Kolor/Training. Jangan gaya-gaya an pake jeans (kesannya udah hebat kaya freestyler, padahal bikin gerah dan gerakan jadi kurang lentur).
  7. Celana dalam dobel. Ini bukan porno atau tabu tapi membuat momen jatuh temen-temen jadi lebih enak/mengurangi kerasnya benturan.
  8. Kaos kaki. Kalau bisa yang tebal minimal bawah lutut untuk mengurangi gaya gesek kulit dengan sepatu roda. Kalau kurang tebel bisa pakai dua lapis jangan ratusan ntar dikira wafer.
Jika ubo rampe atau alat-alat seperti diatas telah dipersiapkan, berarti anda telah siap untuk Ber sepatu roda.
Selain alat, persiapan mental yang perlu diperhatikan antara lain:
  • Nyali, disini bukan buat gaya-gayaan bukan buat srudak sruduk, tap keberanian untuk mempraktekkan teori yang kelihatannya gampang. Jadi jangan takut untuk jatuh atau lecet.
  • Konsentrasi, jangan sampai kesungguhan belajar sepatu roda anda buyar oleh kecantikan atau ketampanan yang lewat sesaat didepan teman-teman. Boleh lirik 3 detik, sebagai pemacu adrenalin, ingat bukan Libido!
  • Tulus/Ikhlas, olahraga selalu bertujuan untuk menyehatkan raga dan pikiran, jadi sangat tidak diperbolehkan berolahraga karena paksaan atau kewajiban atau intimidasi pihak-pihak tertentu.
  • Sense of humor. Yang satu ini diperlukan untuk melupakan rasa sakit atau jenuh karena kegagalan kecil. Jadi tertawakanlah diri anda sebelum menertawakan orang disekitar anda. Hal-hal bodoh yang kalian lakukan akan membuat bermain semakinmenyenangkan diri anda ataupun yang liat (emangya badut), Selamat Mencoba!!!

Tehnik Untuk Pemula Bermain Sepatu Roda

Untuk pelajaran pertama. Belajarlah berdiri secara seimbang (cobalah diatas rumput, jangan langsung di trotoar atau aspal, atau diatas air itu berbahaya).
  • Kalau udah bisa berdiri jangan coba menari, karena selanjutnya adalah belajar berjalan.
  • Gunakan teori sederhana, berjalan 3langkah posisikan kaki seperti huruf V alias menyerong keluar (kaya bebek)
  • Yak sekarang belajar berjalan di permukaan aspal atau trotoar
  • Gunakan teoti goblok 3-1, 3 kali melangkah dan 1 kali meluncur, Cobalah berkali-kali sampai lancar.
  • Kalau udah agak lancar kita belajar meluncur
  • Posisi badan agak condong kedepan, lutut agak ditekuk, jangan ngeden.
  • Mulailah meluncur dengan teori 1-1, 1kaki mendorong dengan posisi dibelakang, 1 kaki meluncur dengan posisi didepan.
  • Cobalah pelan-pelan dengan ritme yang halus, posisi masih seperti huruf V.
  • Cobalah berulang-ulang sampai merasakan ritme yang pas dan meluncur dengan tenang.
Mungkin hanya itu dulu yang bisa kalian praktekkan, untuk cara berbelok, ngerem, bermanuver, berputar akan dibahas selanjutnya. Ini aja dulu, Selamat Mencoba !!!

Tehnik bermain Golf

Namun sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggeluti olahraga golf:

1. Sabar
Seperti olahraga lainnya, bermain golf juga membutuh kesabaran. Langkah demi langkah harus dilalui agar pukulan kamu menuju sempurna. Baik tua maupun muda, harus memulai dengan berlatih memukul bola.

2. Datangi Driving Range
Sebagai langkah awal, kamu bisa langsung mendatangi driving range buat berlatih memukul bola. Bila perlu, kamu juga bisa mencari pelatih untuk pemula agar latihan kamu menjadi lebih efektif dan benar.

Latihan di driving range menjadi penting karena kamu akan belajar teknik memukul bola dan bagaimana cara memukul bola. Bila sudah yakin dengan teknik dan cara memukul bola, kamu bisa langsung ke lapangan sesungguhnya.

3. Club Set
Bila sudah bisa memukul bola dengan baik dan benar, kamu boleh pertimbangkan untuk membeli club set (stick golf lengkap 1 set). Stick baru boleh saja dimiliki kalau kamu memang memiliki uang berlebih. Sebagai pemula, sebaiknya menggunakan stick seken karena sayang kalau memakai yang baru.

4. Perlengkapan lain
Jangan lupa untuk melengkapi diri dengan perlengkapan pendukung seperti, sepatu khusus untuk bermain golf, topi, glove atau sarung tangan golf, handuk kecil, t-shirt golf model polo, dan topi.
5. Siap mental

Olahraga golf memerlukan kesiapan mental yang cukup dalam berlatih. Di driving range akan ada banyak orang yang berlatih sama seperti kamu. Di sana, ada yang benar-benar serius berlatih, hanya iseng mengisi waktu luang, atau sekedar melihat-lihat.
Tetaplah berkonsentrasi untuk belajar bermain golf. Jangan takut dan grogi dalam memukul bola. Konsentrasi pada posisi bola, sikap tubuh dan tentu saja ayunannya.

6. Pukul jauh
Jauhkan keinginan buat memukul jauh. Artinya, jangan dahulu melihat hasil, namun cobalah memperhatikan proses, apakah bola sudah dipukul tegak lurus dengan permukaan club? Apakah ayunan back swing kita terlalu tegak ataupun terlalu datar? Posisi stick pada saat back swing (ayunan ke belakang) sangat menetukan down swing kita. Lalu perhatikan apakah posisi permukaan club tegak lurus dengan permukaan bola?

7. Pakai bola seperlunya
Berlatih di driving range memang banyak menguras biaya dan tenaga. Sebut saja seperti biaya penyewaan bola dan tip menggunakan jasa caddy. Semakin banyak bola digunakan, semakin tinggi biaya yang dibutuhkan. Sama halnya bila tidak menggunakan jasa caddy, kamu harus menguras banyak tenaga untuk memposisikan bola di atas tee.
Gunakan bola seperlunya, lebih baik rajin-rajin melakukan analisis dan evaluasi setiap memukul beberapa bola.

8. Simulator Golf
Kalau ingin merasakan sensasi belajar golf yang berbeda, kamu juga bisa datang ke tempat yang menyediakan simulator bermain golf seperti GolfMax. Pusat simulasi golf indoor ini merupakan satu-satunya di Indonesia, bahkan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Peraturan Permainan Polo Air

Peraturan dan Teknik Olahraga Polo Air - Polo Air atau Water Polo merupakan permainan bola yang dilakukan di dalam air dengan menggunakan tangan dan kaki. Permainan ini hampir sama dengan permainan bola tangan, hanya saja permainan ini dilakukan di dalam air. Permainan polo air dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas 7 orang. Tujuan utama dari permainan polo air adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan. Karena Olahraga ini terbilang baru di dengar masyarakat indonesia maka dari itu saya juga memposting peraturan jadi teman yang ingin belajar tentang peraturan ada disini.

1. Peraturan Permainan
Setiap permainan dan olahraga mempunyai peraturan permainan. Peraturan tersebut merupakan hasil dari suatu kesepakatan, baik kesepakatan dalam lingkup nasional maupun internasional, dengan tujuan mengorganisasi pertandingan atau perlombaan. Berikut beberapa peraturan dalam permainan polo air.

a. Ukuran Kolam
Polo Air Ukuran kolam renang yang digunakan untuk permainan polo air adalah 30 × 20 meter. 

b. Ukuran Gawang
Tinggi gawang pada polo air diukur dari atas rata-rata air adalah 90 cm. Berikut ini adalah gambar dari gawang polo air. 

c. Jumlah Pemain
1) Setiap regu terdiri dari 7 orang pemain dengan 4 orang pemain cadangan.
2) Pemain tidak boleh melapisi badannya dengan minyak.
3) Setiap pemain harus memakai topi yang mempunyai nomor 1-14. Nomor 1 dan 14 (untuk penjaga gawang) dan nomor 2-13 (untuk pemain lapangan). Besarnya ukuran topi 10 cm pada bagian depan dan bagian belakang berwarna biru atau merah.
d. Waktu Permainan
Permainan berlangsung selama 20 menit bersih yang dibagi menjadi 4 babak. Setiap babak 5 menit, dengan istirahat antar babak 2 menit. Pergantian gawang dari regu dilakukan setiap pergantian babak.

Tehnik Lemparan Permainan Polo Air

a. Lemparan Gawang
Apabila seluruh bola melewati garis gawang, kecuali di antara kedua tiang gawang, dan terakhir bola disentuh oleh seorang pemain penyerang harus dilakukan lemparan gawang. Kesalahan dalam lemparan gawang harus diulangi. Lemparan gawang dilakukan oleh penjaga gawang.
d. Lemparan Penjuru
Lemparan penjuru akan dilakukan, jika terjadi hal berikut.
1) Bola melewati garis gawang, di antara kedua garis gawang yang terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
2) Seorang penjaga gawang pada waktu melakukan lemparan bebas atau lemparan gawang, sebelum bola itu disentuh oleh pemain-pemain lainnya mengambilnya kembali dan masuk ke dalam gawang.
3) Pemain melakukan suatu lemparan bebas, mengoperkan bola itu kepada penjaga gawang sendiri dan sebelum pemain lainnya menyentuhnya.

b. Lemparan Bebas
Lemparan bebas merupakan hukuman terhadap kesalahankesalahan biasa. Lemparan bebas dilakukan dari tempat terjadinya kesalahan. Seorang pemain yang mendapatkan lemparan bebas dapat dengan langsung mengoperkan bola kepada kawan atau dengan menggiring lebih dahulu baru mengoperkannya. Bola dari lemparan bebas dapat langsung ditembakkan ke gawang, setelah disentuh oleh seorang pemain kawan maupun lawan dan melewati garis gawang di antara kedua tiang gawang. Kesalahan ada dua macam, yaitu kesalahan biasa dan kesalahan berat. Kesalahan biasa hukumannya lemparan bebas, sedang kesalahan berat dihukum dengan lemparan hukuman (penalti).

c. Lemparan Wasit
Berikut ketentuan mengenai lemparan yang dilakukan oleh wasit.
1) Permainan harus dihentikan jika terdapat pemain yang sakit, terjadi kecelakaan, atau jika terdapat dua orang pemain atau lebih, dari regu yang berlawanan dalam waktu yang bersamaan membuat kesalahan.
2) Bola yang dilemparkan wasit harus sedemikian rupa sehingga pemain-pemain dari kedua regu itu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola itu setelah bola tersebut menyentuh air.
3) Jika lemparan wasit itu bolanya jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, lemparan harus diulang. Bola Keluar Bola dinyatakan keluar lapangan permainan, jika bola melewati salah satu garis sisi lapangan. Tindakan selanjutnya adalah melakukan lemparan bebas. Lemparan bebas akan diberikan kepada pemain dari regu lawannya yang terdekat pada tempat bola itu meninggalkan lapangan permainan.

Tehnik Geri (tendangan) Dalam Karate

Geri (tendangan)
Kali ini saya sebagai penulis membagi tehnik ke empat yaitu tehnik Geri (tendangan), bagi teman mengkin bertanya-tanya tentang tehnik geri maka dari itu saya memposting tehnik ini dan untuk pemula tidak perlu bingung dan ragu, tehnik geri sebagai berikut:
  1. Mae Geri, adalah tendangan lurusn ke depan dengan menggunakan ujung telapak kaki (seperti tombak).
  2. Yogo Geri, adalah tendangan ke samping, tengah ke samping di bagi dua;
  • Yogo Geri kekomi, adalah tendangan kesamping yang sifatnya menyodok dengan sasaran tulang rusuk dalam.
  • Yogo Geri Keage, adalah tendangan kesamping yang bentuk tekhnisnya mengipas, dan tendangan ini juga dapat digunakan sebagai tangkisan dimana arahnya tidak pada sasaran tetapi merupakan garis lengkung dari sumber ke sasaran.

Tehnik latihan Angkat Besi


Berikut adalah metode latihan Olimpiade yang sudah dimodifikasi untuk orang awam. Lakukan latihan berikut ini sebanyak 2 kali seminggu. Jeda istirahat 90 detik antar set.

High-PullTahapan Pelaksanaan:
1. Genggam barbel dengan kedua tangan
2. Telapak tangan menghadap ke belakang
3. Kaki dibuka selebar bahu
4. Tarik palang ke atas dada secepat yang Anda bisa dengan mendorong tubuh ke atas
5. Kembali ke posisi semula

Front-SquatTahapan Pelaksanaan:
1. Angkat dumbbell di atas dada
2. Buka kaki selebar bahu
3. Telapak tangan menghadap ke atas
4. Lakukan gerakan squat
5. Kembali ke posisi awal
6. Ulangi

Snatch-Grip-Jump-ShrugTahapan Pelaksanaan:
1. Pegang barbel tepat di bawah lutut (wide grip)
2. Telapak tangan menghadap ke belakang
3. Punggung rata dan lengan lurus
4. Dorong tubuh sambil melompat ke atas
5. Mendaratlah dengan ujung telapak kaki
6. Ulangi