Jumat, 05 Juni 2015

Tehnik Lemparan Permainan Polo Air

a. Lemparan Gawang
Apabila seluruh bola melewati garis gawang, kecuali di antara kedua tiang gawang, dan terakhir bola disentuh oleh seorang pemain penyerang harus dilakukan lemparan gawang. Kesalahan dalam lemparan gawang harus diulangi. Lemparan gawang dilakukan oleh penjaga gawang.
d. Lemparan Penjuru
Lemparan penjuru akan dilakukan, jika terjadi hal berikut.
1) Bola melewati garis gawang, di antara kedua garis gawang yang terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
2) Seorang penjaga gawang pada waktu melakukan lemparan bebas atau lemparan gawang, sebelum bola itu disentuh oleh pemain-pemain lainnya mengambilnya kembali dan masuk ke dalam gawang.
3) Pemain melakukan suatu lemparan bebas, mengoperkan bola itu kepada penjaga gawang sendiri dan sebelum pemain lainnya menyentuhnya.

b. Lemparan Bebas
Lemparan bebas merupakan hukuman terhadap kesalahankesalahan biasa. Lemparan bebas dilakukan dari tempat terjadinya kesalahan. Seorang pemain yang mendapatkan lemparan bebas dapat dengan langsung mengoperkan bola kepada kawan atau dengan menggiring lebih dahulu baru mengoperkannya. Bola dari lemparan bebas dapat langsung ditembakkan ke gawang, setelah disentuh oleh seorang pemain kawan maupun lawan dan melewati garis gawang di antara kedua tiang gawang. Kesalahan ada dua macam, yaitu kesalahan biasa dan kesalahan berat. Kesalahan biasa hukumannya lemparan bebas, sedang kesalahan berat dihukum dengan lemparan hukuman (penalti).

c. Lemparan Wasit
Berikut ketentuan mengenai lemparan yang dilakukan oleh wasit.
1) Permainan harus dihentikan jika terdapat pemain yang sakit, terjadi kecelakaan, atau jika terdapat dua orang pemain atau lebih, dari regu yang berlawanan dalam waktu yang bersamaan membuat kesalahan.
2) Bola yang dilemparkan wasit harus sedemikian rupa sehingga pemain-pemain dari kedua regu itu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola itu setelah bola tersebut menyentuh air.
3) Jika lemparan wasit itu bolanya jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, lemparan harus diulang. Bola Keluar Bola dinyatakan keluar lapangan permainan, jika bola melewati salah satu garis sisi lapangan. Tindakan selanjutnya adalah melakukan lemparan bebas. Lemparan bebas akan diberikan kepada pemain dari regu lawannya yang terdekat pada tempat bola itu meninggalkan lapangan permainan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar