Senin, 11 Mei 2015

Tehnik Lompat Tinggi Guling Sisi (western roll)

Gaya guling sisi atau westn roll diciptakan oleh g.horin (Amerika) tahun 1912. Gaya ini tidak dapat berkembang, karena terbentur adanya peraturan perlombaan saat itu. Gaya guling sisi pada saat melewati mistar posisi kepala cenderung lebih rendah dari pinggul, hal ini tidak sah dan disfikualifikasi . oleh sebab itu, gaya ini tidak pernah dipakai di perlombaan. Semua pelompat terpaksa harus memakai gaya gaya sebelumnya. Namun demi peningkatan prestasi, pada tahun 1934 peraturan tersebut dicabut dan berlakulah peraturan baru, yaitu pada saat melewati mistar posisi kepala boleh lebih rendah dari pinggang. Prestasi yang pernah dicapai dengan gay guling sisi adalah 2.03 m atas nama jhnson dari amerika. Mulai saat itulah gaya guling sisi tersebar keberbagai Negara termasuk Indonesia. 
Analisa teknik gaya guling sisi sebagai berikut:
3.1 Awalan
     Arah awalan dari samping / sorong sekitar 35-40 derajat. Bila bertumpu dengan kaki kanan maka awalan dari serong kanan begitu sebaliknya bila berumpu dengan kaki kiri maka awalan serong kiri.
3.2 Tumpuan
    Bertumpu dengan kaki yang terdekat dengan mistar (kaki dalam) kaki ayun kedepan menyilang mistar.
3.3 Melayang
    Diatas mistar sikap badan miring dan sejajar dengan mistar saat itu pula kepala segera diturunkan, sehingga posisi kepala lebih rendah dari pinggul. Terus berguling meluncur kebawah.
3.4 mendarat 
      Mendarat dengan salah satu tangan dan kaki tumpu hamper bersamaan, atau dengan kedua tangan lebih dahulu terus berguling menjauhi mistar. Bagi pemula mendarat dengan kaki tumpu terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar