Jab.Pukulan cepat yang dilemparkan dengan tangan lead. Jab dilakukan dengan
memutarkan pinggul, sebanyak 90 derajat dan searah dengan serangan agar
badan petinju menjadi horizontal dan serangan jab dapat dilakukan
dengan tangan di ekstensi penuh. Jab menggunakan jangkauan tangan panjang
dan tidak memerlukan power yang besar. Karena kekuatannya relatif lemah, jab
sering digunakan sebagai alat untuk mengukur jarak, menguji pertahanan lawan
dan mendirikan kesempatan untuk menyerang.
Straight
,adalah pukulan keras dan dilemparkan dengan arah lurus menggunakan
tangan rear. Straight digunakan untuk mengcounter atau membalas serangan jab,
menyerang rahang musuh atau membuka kesempatan untuk hook. Straight sering
digunakan setelah jab, yang disebut juga “one-two combo”.
Hook.Pukulan
dengan arah setengah lingkaran dan umumnya menggunakan tangan lead, diarahkan
ke kepala musuh. Hook sering dianggap sebagai pukulan paling berbahaya karena
bila dilakukan dengan tepat, power nya dapat menjatuhkan musuh dalam sekejap.
Hook juga kerap digunakan ke tubuh. Serangan hook ke tubuh sering dianggap
sebagai khas petinju-petinju asal Meksiko seperti Julio Cesar Chavez dan Marco
Antonio Barrera.
Uppercut. Pukulan keras yang dilakukan dengan
arah vertikal, biasanya dilakukan ketika seorang petinju berada di jarak dekat
dengan lawannya. Mantan juara kelas berat Mike Tyson terkenal dengan
uppercutnya. Pukulan
ini dilakukan dari arah bawah memotong ke atas, sangat efektif digunakan pada
lawan yang suka merunduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar